SMARTIPS.ID–Robekan vagina saat melahirkan tentu sangat ditakutkan oleh para ibu menjelang persalinan normal. Mengapa bisa demikian? karena robekan vagina tidak hanya menyakitkan, juga menyebabkan ketidaknyamanan dan pendarahan.
Pasti setiap calon ibu sudah sangat ingin menggendong si kecil dalam pelukannya dan saat itu menjadi momen yang berharga. Namun tidak bisa dihindari bahwa ada begitu banyak tantangan saat menghadapi persalinan.
Ketika Anda akan menjalani persalinan normal (pervaginam), robekan menjadi salah satu tantangan yang membuat para calon ibu khawatir dan hal itu pun tidak bisa dihindari.
Robekan vagina dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan pendarahan meskipun gejalanya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan robekan. Tetap saja, bagian yang robek sama sekali tidak menyenangkan. Jadi apakah Anda ingin mencoba mencegah agar tidak terjadi robekan vagina?
Melansir Healthshot, berikut ini adalah penjelasan seorang ginekolog mengenai apa itu robekan vagina dan beberapa cara cegah robekan vagina saat melahirkan
Apa itu robekan vagina?
Robekan vagina atau laserasi perineum adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jaringan saluran vagina menjadi rusak. Para ginekolog mengungkapkan hal itu terjadi saat persalinan, namun robekan vagina juga dapat terjadi saat berhubungan seks, kata Dr Juneja.
Seperti diketahui, vagina adalah organ yang fleksibel dan elastis. Tetapi kekuatan atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkannya meregang melebihi kapasitasnya yang menyebabkan robekan pada dinding vagina.
Tingkat dan keparahan robekan dapat bergantung pada berbagai faktor seperti ukuran bayi, anatomi ibu, dan lama persalinan. Robekan ini biasanya melibatkan kulit perineum atau mukosa vagina dan umumnya sembuh tanpa intervensi medis yang ekstensif.
Pakar mengatakan bahwa robekan yang parah, seperti robekan derajat dua, derajat tiga, atau derajat empat, lebih jarang terjadi tetapi masih bisa terjadi.
Robekan yang luas lebih sering terlihat dengan persalinan instrumental seperti persalinan vakum dan forsep. Robekan ini memerlukan perawatan dan penanganan pascapersalinan yang hati-hati untuk mendorong penyembuhan dan mencegah komplikasi.
Mencegah robekan vagina saat melahirkan
Mungkin beberapa cara ini tidak akan sepenuhnya mencegah robekan vagina saat melahirkan, tetapi setidaknya Anda bisa mempelajari langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya.
1. Lakukan latihan dasar panggul
Latihan dasar panggul dapat membantu memperkuat otot-otot di daerah panggul. Dasar panggul yang kuat dapat memberikan dukungan yang lebih baik pada jaringan vagina saat melahirkan, berpotensi mengurangi kemungkinan robekan. Anda bisa memulai dengan melakukan Yoga prenatal.
2. Pijat perineum
Ini melibatkan peregangan lembut dan memijat jaringan di sekitar lubang vagina pada minggu-minggu menjelang persalinan, jelas Dr Juneja. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan dan elastisitas jaringan, yang berpotensi meminimalkan keparahan robekan.
3. Kompres hangat
Saat persalinan, penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan berbagai teknik untuk membantu mencegah robekan. Ini mungkin termasuk memberikan kompres hangat ke perineum untuk meningkatkan aliran darah dan meningkatkan elastisitas jaringan.
Baca Juga: 5 Manfaat Yoga Bagi Ibu Hamil, Membantu Kesehatan Fisik dan Mental
Tips merawat vagina setelah melahirkan
Sangat penting untuk merawat vagina Anda dengan benar untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi setelah robekan saat melahirkan. Di bawah ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Pertahankan kebersihan yang baik dengan mencuci area vagina Anda dengan air hangat dan sabun yang lembut dan tidak berbau.
- Hindari penggunaan bahan kimia keras atau vaginal douching yang dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.
- Menerapkan kompres es atau kompres hangat ke area perineum dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan kelegaan.
- Merendam area perineum dalam air hangat dapat membantu penyembuhan dan menghilangkan nyeri.
Itulah beberapa cara cegah robekan vagina yang harus diketahui yang dapat Anda coba lakukan saat melahirkan. Semoga proses persalinan Anda berjalan lancar. Semoga bermanfaat.