Smartips.id–ASMR, siapa yang tidak tahu dengan istilah atau singkatan ini yang belakangan menjadi tren di media sosial. Ada banyak orang yang suka mendengarkan ASMR, karena dengan mendengar suara-suara yang muncul dalam ASMR dapat membuat mereka merasa rileks dan cepat tertidur.
Bahkan ASMR dianggap memberikan dampak bagi kesehatan sehingga disukai banyak orang. Jadi apakah ASMR itu dan manfaatnya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa penjelasan terkait ASMR.
Apa ASMR itu?
ASMR adalah singkatan dari autonomous sensory meridian response, yaitu munculnya perasaan santai diikuti dengan sensasi menggelitik di kulit kepala, belakang leher, bahu, atau tempat lainnya pada tubuh.
Pada dasarnya semua orang bisa mengalami hal ini, namun ada juga sebagian orang yang tidak mampu mengalami atau merasakan ASMR. Sebuah studi mengatakan sekitar 81 persen penyuka ASMR pernah mengalami berbagai masalah di masa lalu.
Munculnya ASMR dikaitkan dengan getaran atau perasan tenang yang terkadang terjadi saat seseorang mendengarkan musik. Namun kemunculan ASMR ternyata jarang dipicu oleh musik, melainkan dipicu dengan suara tajam yang tenang dari berbagai benda.
Suara-suara ASMR ini juga bisa dikombinasikan secara visual yang bertujuan untuk memengaruhi respons orang yang menonton jadi lebih nyata.
Beberapa contoh bunyi yang menimbulkan efek ASMR adalah bisikan, bunyi ujung kuku yang mengenai permukaan, bunyi mesin tik, bunyi halaman buku yang dibalik, suara daun berderak, suara yang ditimbulkan ketika makan, atau bunyi ujung pulpen yang menggores kertas.
Biasanya, orang-orang mendengarkan ASMR untuk menemani tidur. Sebab, beberapa ASMR diklaim membuat seseorang jadi lebih rileks sehingga bisa tidur lebih cepat atau bahkan lebih nyenyak.
Manfaat ASMR berdasarkan penelitian
Kemunculan tren ASMR dan klaim orang-orang yang menyukainya membuat peneliti mengamati potensi ASMR untuk kesehatan.
Menurut penelitian tahun 2015, ASMR membantu mereka meringankan suasana hati yang negatif, termasuk perasaan depresi atau stres. Hal ini memiliki potensi membantu mengurangi rasa sakit (nyeri) kronis pada sebagian orang.
Tidak hanya itu saja, penelitian lain di tahun 2018 menunjukkan bahwa menonton video ASMR dapat memperlambat detak jantung, karena membuat penontonnya lebih tenang dan rileks. Periset juga menambahkan bahwa partisipan mengalami peningkatan koneksi dengan orang lain yang dapat berdampak positif pada kualitas hidup.
Penelitian tambahan yang dilakukan oleh Ohio State University di tahun yang sama menyebutkan berbagai manfaat ASMR yang dilaporkan oleh pastisipan seperti di bawah ini.
- Membantu mereka lebih santai.
- Merasa terhibur dan diperhatikan.
- Dapat tidur lebih cepat dari biasanya.
- Mengalami lebih sedikit kecemasan atau rasa sakit.
- Merasa lebih baik ketika suasana hati sedang buruk.
Efek ASMR pada otak
Guna mengetahui fakta dari manfaat ASMR pada tubuh ini, periset mengadakan penelitian lebih dalam dengan melakukan pemindaian otak fMRI saat ASMR terjadi. Hasilnya menunjukkan aktivasi seluruh otak pada beberapa area yang terkait dengan kesadaran diri, pemahaman sosial, dan perilaku sosial.
ASMR sebagai respons sosial akan menimbulkan perasaan nyaman, relaksasi, dan kantuk. Area otak yang mengaktifkan ASMR dikaitkan dengan hormon seperti dopamin, oksitosin, dan endorfin, yang semuanya dapat meningkatkan perasaan ini.
Namun, efeknya pada otak tidak selalu menimbulkan ketenangan. Pada beberapa orang, ASMR bisa memicu peningkatan rasa gembira dan sedih. Mekanisme ini masih diteliti lebih lanjut oleh periset.
Apakah semua orang bisa mendapatkan manfaat ASMR?
Meskipun ASMR memberikan dampak yang baik bagi kesehatan, tidak semua orang bisa merasakannya. Sebagian orang tidak merasakan efek apapun, malah ada pula yang mengalami efek negatif. Beberapa partisipan dalam penelitian melaporkan mendengarkan bunyi-bunyian terkait ASMR, bisa membuat mereka bosan, bingung, bahkan gelisah.
Efek yang tidak menyenangkan ini muncul pada orang yang mengidap misophonia, yakni fobia terhadap suara-suara tertentu. Kebanyakan pengidapnya membenci suara mengunyah, suara napas, suara menggunting kuku, atau suara bisik.
Semua suara ini jika didengar secara berulang bisa membuat mereka cemas, stres, panik, bahkan marah. Beberapa orang yang mendapatkan manfaat dari mendengar atau menonton video ASMR, bisa menjadikan ini sebagai perawatan tambahan untuk mengatasi stres, gangguan kecemasan, dan insomnia yang diidap.
Sementara pada orang yang tidak merasaakan manfaat yang cukup efektif, bisa menerapkan cara lain yang direkomendasikan psikolog atau ahli kejiwaan. Jadi bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk salah satu yang suka mendengar ASMR? Semoga ASMR dapat membantu Anda rileks dan tidur dengan tenang. Semoga informasi ini membantu.