Smartips.id–Apakah Anda seorang ibu yang sedang mencoba membuat anak-anak Anda yang malas menghindari menjadi “Couch Potato” (salah satu gaya hidup yang tidak baik untuk kesehatan, karena kita menghabiskan waktu lama untuk duduk tanpa melakukan aktivitas apa pun)?
Aktivitas fisik baik untuk kesehatan kita, tetapi tidak aktif juga dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa waktu berlebihan yang dihabiskan untuk menonton televisi, bermain video game, menggunakan komputer, mengendarai kendaraan bermotor, dan sebagainya menyebabkan kebugaran yang buruk di kemudian hari, kenaikan berat badan, dan peningkatan risiko penyakit kronis. Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membatasi waktu layar.
Baca Juga: Mata Kering Pada Anak, Ketahui Penyebab Dan Gejalanya
Memodifikasi kebiasaan waktu senggang anak-anak Anda bisa sangat menantang. Tetapi penurunan bertahap dari satu aktivitas menetap akan memupuk kebiasaan fisik yang baik untuk anak Anda.
Coba gunakan beberapa hiburan menarik lebih sering, untuk membantu mereka mengurangi penggunaan teknologi dan waktu layar. Berikut ini adalah 7 tips yang bisa Anda gunakan sebagai cara membatasi waktu di depan layar gadget anak Anda.
Tips membatasi waktu layar pada anak-anak:
1. Beri ruang untuk bermain
Apakah ruang tamu Anda memiliki tempat untuk anak Anda berlari tentang imajinasinya? Berolahraga tidak akan terjadi kecuali ada tempat untuk melakukannya dengan aman.
Hapus ruang yang tidak terhalang dari ruang tamu, ruang bermain, atau dapur Anda, dan simpan di sana untuk karantina Anda. Singkirkan atau singkirkan barang-barang rapuh agar tidak mudah terluka atau hancur.
2. Berikan Reward dan dorong perilaku aktif
Anak-anak secara alami tertarik pada gerakan dan ingin berlarian. Mereka cenderung mengejar hewan peliharaan mereka, menari mengikuti musik favorit mereka, dan melempar bola. Tapi, anak-anak juga bisa peka terhadap kebutuhan orang tua mereka.
Jika bekerja di rumah, anak Anda kemungkinan akan mulai menjaga kamarnya sendiri. Jika Anda terganggu oleh suara keras, mereka mungkin menjadi ragu-ragu untuk memulai pesta dansa atau melempar bola ke pintu lemari.
3. Batasi waktu layar video
Orang tua harus membatasi waktu rekreasi anak-anak mereka (televisi, komputer, dan video game) hingga maksimal dua jam per hari. Jangan meletakkan televisi di kamar tidur anak Anda, jangan menonton televisi saat makan malam, dan matikan komputer dan perangkat serupa di ruang tamu yang diawasi untuk membatasi penggunaan teknologi.
4. Jadilah teladan yang baik
Anak-anak Anda akan ingin mengikuti jejak Anda, jadi tunjukkan mereka sedikit demi sedikit dan pastikan perilaku pengasuhan Anda sepositif dan seaktif mungkin. Tindakan dan perilaku Anda akan membantu mereka mengembangkan pengertian umum tentang aktivitas sehat sepanjang hidup mereka. Ajaklah anak-anak Anda untuk menjadi aktif juga sehingga Anda dan mereka dapat menjadikannya prioritas.
5. Biarkan mereka mencoba hal-hal baru
Terkadang orang tua mungkin memaksa anak-anak untuk berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Faktanya adalah tidak semua anak menyukai sepak bola atau menari! Jika Anda membiarkan mereka mencoba hal-hal baru, mereka mungkin menemukan kecintaan pada yoga atau anggar yang akan membuat mereka merasa antusias berolahraga.
6. Temukan cara alternatif untuk aktif
Alih-alih bermain video game biasa, cobalah sesuatu yang lain seperti skateboard dan sepatu roda. Pergilah berjalan-jalan dengan anjing peliharaan Anda jika Anda memilikinya. Bahkan berkebun adalah olahraga. Jika cuaca buruk, anak-anak dapat menikmati menari di dalam.
7. Jadilah berbeda
Anak Anda tidak menyukai apa pun yang mungkin dianggap menyenangkan dengan aktivitas fisik. Munculkan permainan Anda sendiri yang menyenangkan dengan aktivitas tanpa mempromosikan olahraga. Hal-hal seperti perburuan, petak umpet, dan bahkan Pokémon Go dapat membantu Anda menciptakan banyak cara untuk membuat anak Anda tetap bergerak, tanpa harus berolahraga.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu Gejala Kekerasan Fisik dan Emosi Pada Anak
Hidup yang sehat sama dengan pikiran yang sehat bagi seorang anak. Tips ini mungkin tidak berhasil untuk setiap anak, tetapi cobalah dan lihat apa yang cocok dan, semoga, anak Anda terhindar dari menjadi “Couch Potato“.
Dorong anak Anda untuk mengikuti gaya hidup dan olahraga yang sehat, membatasi waktu layar, dan mendapatkan banyak tidur yang berkualitas. Kebiasaan sehat selama masa kanak-kanak adalah langkah pertama menuju orang dewasa yang sehat dan aktif. Semoga bermanfaat.