Smartips.id — Menaker Ida Fauziyah menemui penerima BSU Rp600 ribu di Padang, Sumatra Barat. Menaker pun menjelaskan terkait perkembangan pencairan BSU.
“Alhamdulillah hari ini saya bertemu secara langsung dengan teman-teman pekerja penerima BSU di Padang,” kata Menaker seperti dilansir laman resmi Kemnaker, Jumat (7/10/2022).
Para penerima BSU 2022 yang ditemui Menaker Ida Fauziyah ialah pekerja RM Lamun Ombak, Budiman Swalayan Ulak Karang, Toko Oleh-Oleh Kripik Balado Christine Hakim, PT Rendang ASESE, dan Hotel Mercure.
Baca Juga: Jadwal Sembako Murah Dirilis, Sinyal KJP Plus Oktober 2022 Cair?
Menaker berharap kepada para penerima BSU agar mempergunakan uangnya dengan sebaik-baiknya.
“Tentu kita berharap bantuan ini digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak untuk kebutuhan yang tidak perlu,” ucapnya.
Perkembangan Pencairan BSU 2022
Menaker Ida melanjutkan hingga awal Oktober 2022, penyaluran BSU secara nasional sudah tersalurkan kepada 8.168.987 orang atau setara dengan 63,60 persen dari total penerima.
Dia merinci, untuk penerima tahap I sebanyak 4.112.052 orang, penerima tahap II sebanyak 1.607.776 orang, penerima tahap III sebanyak 1.357.722 orang, dan penerima tahap IV sebanyak 1.091.437 orang.
Adapun untuk BSU yang sudah tersalurkan di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 103.675 orang (60,81 persen), dengan rincian untuk penerima tahap I sebanyak 38.644 orang, penerima tahap II sebanyak 23.758 orang, penerima tahap III sebanyak 26.918 orang, dan penerima tahap IV sebanyak 14.355 orang.
Baca Juga: Anda Lolos Seleksi PPPK? Wajib Tahu Detail Gaji dan Tunjangan PPPK Tahun 2022
Sementara itu, khusus untuk BSU yang sudah tersalurkan ke penerima yang ada di Kota Padang sebanyak 40.162 orang (71,90%), dengan rincian untuk penerima tahap I sebanyak 18.966 orang, penerima tahap II sebanyak 9.502 orang, penerima tahap III sebanyak 8.972 orang, penerima tahap IV sebanyak 2.722 orang.
Menaker Ida mengatakan bahwa penyaluran BSU dilakukan secara bertahap dengan tujuan agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Ida menjelaskan setelah Kemnaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker melakukan pemadanan data terlebih dahulu. Pengolahan data itu untuk memastikan penerima BSU tidak menerima program bantuan pemerintah yang lain, seperti Kartu Prakerja, kemudian BPUM, kemudian BLT BBM, PKH.
“Kemudian kami juga harus padankan apakah calon penerima ini adalah anggota TNI, POLRI, dan ASN apa bukan karena mereka tidak berhak menerima,” terangnya.
Baca Juga: Asyik, 8,16 Juta Pekerja Sudah Terima BSU Rp600 Ribu, Cek Namamu di Sini
Salah seorang pekerja RM Lamun Ombak yang juga sebagai penerima BSU, Saiful Anwar (46) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menaker atas BSU yang diberikannya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ir H Joko Widodo dan Ibu Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Ida atas bantuannya sejumlah 600 ribu sudah kami terima,” kata Saiful.