Smartips.id–Mata kering bisa jadi tidak nyaman. Untuk anak-anak, kekeringan membuat mata mereka terasa terbentang. Faktanya, sindrom mata kering sering menyebabkan sensasi berpasir di pagi hari yang biasanya memburuk sepanjang hari.
Hal ini akibatnya menyebabkan anak Anda memiliki penglihatan kabur. Mata kering biasanya tidak menyebabkan masalah penglihatan yang bertahan lama.
Ada berbagai penyebab mata kering. Paling sering cuaca kering, asap, atau polusi dapat mengganggu mata. Di lain waktu, alergi atau lensa kontak juga dapat mengiritasi mata.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mata Anda untuk menemukan cara yang membantu mata anak Anda terasa lebih baik. Sementara itu, perawatan di rumah pun sangat membantu.
Apa penyebab mata kering pada anak?
Sindrom mata kering dapat menyulitkan anak-anak untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari, seperti membaca, menggunakan komputer, dan bermain.
Kadang-kadang mata yang terbakar, gatal dan teriritasi, bersama dengan kedipan konstan, mengganggu fokus di kelas. Berbagai alasan dapat menjadi penyebab mata kering pada anak Anda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Alergi parah, dengan kekeringan yang disebabkan oleh penggunaan antihistamin yang agresif
2. Memakai lensa kontak
3. Terkadang, konjungtivitis (mata merah muda) dapat menyebabkan jenis mata kering
4. Kekurangan nutrisi
5. Penggunaan smartphone dan perangkat digital lainnya dalam waktu lama
Baca Juga: Cara Mengenalkan Pada Anak Tentang Pelecehan Seksual (Sex Education)
Apa saja berbagai gejala mata kering pada anak?
Anak-anak tidak dapat mengomunikasikan masalah terkait mata mereka dengan cara yang benar. Sebagian besar waktu, mereka akan menggosok mata mereka, jika ada masalah seperti itu. Tetapi orang tua harus terus mengawasi anak-anak mereka untuk membaca perilaku mereka untuk memahami penyebab yang mendasari perilaku tersebut.
Berikut adalah beberapa gejala sindrom mata kering yang umum pada anak-anak:
- Sering berkedip
- Kemerahan di sekitar mata
- Menggosok mata terus-menerus
- Menjauh dari sumber cahaya
- Sensasi perih atau terbakar di dalam dan sekitar mata
- Saat-saat penglihatan kabur
- Kesulitan dalam membaca, bekerja pada perangkat digital, atau aktivitas apa pun yang membutuhkan perhatian visual.
Cara mengobati mata kering anak Anda di rumah
Dokter Anda mungkin merekomendasikan air mata buatan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan mata kering, tetapi Anda juga dapat melakukan pengobatan rumahan untuk meredakan sindrom mata kering.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu Gejala Kekerasan Fisik dan Emosi Pada Anak
Beberapa saran yang bermanfaat meliputi:
- Hindari asap rokok dan hal-hal lain yang mengiritasi mata.
- Pastikan anak Anda memakai kacamata hitam yang melingkari sisi kepalanya.
- Coba gunakan topi atau payung karena dapat melindungi mata dari sinar matahari, angin, debu, dan kotoran.
- Tempatkan pelembab udara di dekat tempat tidur anak Anda atau dekat dengan anak Anda. Selalu ikuti petunjuk untuk membersihkan mesin.Jangan gunakan kipas angin saat anak Anda tidur.
- Jika anak Anda biasanya memakai lensa kontak, mintalah anak Anda menggunakan obat tetes mata atau kacamata sampai matanya terasa lebih baik.
- Aman dengan obat-obatan. Pastikan anak Anda minum obat persis seperti yang ditentukan. Hubungi dokter mata Anda jika menurut Anda anak Anda mengalami masalah dengan obat.
- Mintalah anak Anda menggunakan air mata buatan setidaknya 4 kali sehari.
- Jika anak Anda membutuhkan obat tetes lebih dari 4 kali sehari, gunakan air mata buatan tanpa bahan pengawet. Mereka mungkin kurang mengiritasi mata.
- Jika anak Anda memakai lensa kontak, berikan dia obat tetes pembasah.
- Letakkan kain hangat dan lembab di kelopak mata anak Anda setiap pagi selama sekitar 5 menit. Kemudian pijat kelopak mata dengan ringan. Ini membantu meningkatkan kelembapan alami mata.
Nah parents, apakah anak Anda mengalami gejala-gejala diatas ? Segera atasi untuk menghindari gangguan mata lainnya pada anak Anda. Semoga bermanfaat.