Smartips.id – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menargetkan BSU 2022 cair setiap minggu untuk 1 juta hingga 2 juta pekerja. BSU senilai Rp600 ribu itu direncanakan cair seluruhnya pada akhir tahun ini.
Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp8,8 triliun untuk pencairan BSU 2022 kepada 14,63 juta pekerja atau buruh dengan masing-masing menerima Rp600 ribu.
“Setiap minggu disalurkan kepada 1 juta, 2 juta penerima BSU. Insya Allah dalam kurun 1 bulan mungkin Pak Presiden kita bisa selesaikan,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemnaker, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Cek Penerima KJP Plus Tahap 2 di kjp.jakarta.go.id & Jadwal KJP Oktober 2022 Kapan Cair
Hal itu dikatakan Menaker Ida ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 di Kota Bau Bau Bau Bau, Sulawesi Tenggara.
Dia menambahkan BSU disalurkan kepada para pekerja dari Sabang sampai Merauke yang memenuhi ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.
Adapun, berikut ini syarat penerima BSU 2022 senilai Rp600 ribu:
- Warga Negara Indonesia WNI;
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022;
- Mempunyai gaji/upah paling tinggi Rp3,5 juta (Pekerja/Buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp3,5 juta, maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota atau Provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh);
- Dikecualikan untuk PNS, Polri, dan TNI.
- Selain itu, pengecualian lainnya juga diterapkan bagi pekerja/buruh yang telah bantuan lain seperti Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BLUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Menaker Ida menjelaskan untuk calon penerima manfaat BSU yang ada di Sulawesi Tenggara sebanyak 79.675 pekerja.
“Total penerima (BSU sampai dengan tahap 3) di Sulawesi Tenggara ada 19.286 orang, sudah 24,21 persen,” ucap Menaker.
Baca Juga: Presiden Jokowi & Menaker Salurkan BSU di Sulawesi Tenggara, Kapan di Tempat Anda?
Presiden Jokowi pada kesempatan menyalurkan BSU 2022 mengatakan bahwa nasional BSU sudah tersalurkan kepada 7.077.550 pekerja atau sebanyak 48,3 persen.
“Dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik,” ucapnya.
Adapun terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), katanya, realisasinya telah mencapai 19,7 juta orang atau 95,9 persen.
“Akhir tahun pasti selesai, Insya Allah,” ucapnya.
Cara Cek Penerima BSU 2022
Berikut ini adalah cara cek di situs bsu.kemnaker.go.id untuk memastikan pekerja berhak untuk mendapatkan bantuan BSU subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu atau tidak.
- Login situs bsu.kemnaker.go.id
- Daftar akun jika pekerja belum memiliki akun maka harus melakukan pendaftaran.
- Lengkapi pendaftaran akun.
- Kemudian, aktivasi akun dengan menggunakan OTP yang akan dikirimkan melalui pesan.
- Setelah itu, Login ke dalam akun yang didaftarkan
- Lengkapi profil, pekerja diminta untuk melengkapi biodata diri.
- Cek pemberitahuan. Anda akan mendapatkan notifikasi apakah termasuk “Calon Penerima BSU” atau hanya “Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022”.
Selanjutnya berikut ini adalah cara cek di situs bsu.kemnaker.go.id, apakah Anda sebagai penerima BLT atau BSU subsidi gaji atau tidak, yakni sebagai berikut.
- Login ke bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id., setelah itu scroll ke bawah laman sampai muncul kolom pengecekan.
- Masukkan NIK KTP, nama lengkap dan tanggal lahir di kolom yang disediakan.
- Klik pada bagian “I’m not a robot” dan klik “Lanjutkan”.
- Terakhir akan muncul pemberitahuan mendapatkan BSU subsidi gaji.