Smartips.id–Saat Anda menatap layar selama berjam-jam, apakah itu komputer, TV, ponsel, atau tablet, Anda terpapar cahaya biru dari perangkat. Meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa cahaya biru dari perangkat digital menyebabkan kerusakan pada mata Anda, namun penting mengetahui efek dari cahaya biru ini pada kesehatan mata Anda.
Kadang muncul pertanyaan kenapa mata saya sakit ketika menatap layar?
Ketidaknyamanan yang dialami beberapa orang setelah melihat layar kemungkinan besar adalah ketegangan mata digital. Sebagian besar orang kurang berkedip saat berada didepan layar akibatnya hal tersebut menyebabkan ketegangan mata dan mata kering. Namun disisi lain ketegangan mata tidak menyebabkan kerusakan permanen dan mudah dicegah.
Cara terbaik untuk melindungi mata Anda dari ketegangan mata adalah dengan beristirahat secara teratur menggunakan aturan “20-20-20”: setiap 20 menit, alihkan mata Anda untuk melihat objek sejauh setidaknya 20 kaki selama setidaknya 20 detik. Anda juga bisa menggunakan air mata buatan untuk menyegarkan mata saat terasa kering.
Baca Juga : Mata Lelah? Berikut Tips Menghilangkan Mata Lelah
Lewati kacamata yang mengklaim dapat melindungi mata Anda dari cahaya biru, karena kurangnya bukti bahwa kacamata itu efektif. Karena penggunaan kacamata pelindung cahaya biru tidak menjamin melindungi mata Anda dari cahaya biru.
Cahaya Biru Dapat Membuat Anda Tidak Tertidur
Cahaya biru memang memengaruhi ritme internal tubuh, siklus bangun dan tidur alami kita. Pada siang hari, cahaya biru membangunkan kita dan merangsang kita. Tetapi terlalu banyak paparan cahaya biru larut malam dari ponsel, tablet, atau komputer dapat membuat Anda sulit tidur.
Oleh sebab itu beberapa ahli menyarankan Anda untuk mencoba membatasi waktu layar Anda dalam dua hingga tiga jam sebelum Anda pergi tidur. Anda juga dapat mencoba pengaturan malam hari di perangkat Anda untuk meminimalkan paparan cahaya biru di malam hari.
Mendapatkan Lebih Banyak Paparan Cahaya Biru Dari Matahari Daripada Layar Anda
Meskipun orang sering mengatakan cahaya biru berasal dari komputer dan ponsel, ternyata sumber cahaya biru terbesar adalah sinar matahari.
Adapula sumber lain termasuk lampu neon, bola lampu neon kompak dan lampu LED. Paparan cahaya biru dari layar jauh lebih sedikit daripada jumlah paparan dari matahari. Itu juga tidak lebih merusak daripada cahaya biru dari matahari.
Terlalu banyak paparan sinar ultraviolet dari matahari meningkatkan risiko penyakit mata, termasuk katarak, pertumbuhan pada mata dan kanker. Kita kurang tahu tentang cahaya biru. Efeknya masih diteliti.
Baca Juga : Inilah 5 Aturan Berkendara di Jalan Tol yang Wajib Diketahui
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang tidak cukup pada anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan penglihatan mereka. Tidak mendapatkan cukup sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko miopia (rabun jauh) pada remaja dan dewasa muda, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan.
Itulah beberapa informasi mengenai apa itu cahaya biru dan efeknya pada tubuh kita khususnya pada kesehatan mata kita. Kiranya dengan informasi diatas dapat membantu kita lebih memperhatikan kesehatan mata kita, dan sebisa mungkin menjauhi efek dari cahaya biru ini.