Smartips.id--Tidur berlebihan dapat memiliki banyak efek pada kesehatan Anda. Pernahkah Anda mengalami istirahat malam yang baik, namun saat Anda bangun tubuh Anda terasa sangat lelah dan kepala Anda pusing sepanjang hari?
Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita hipersomnia dimana seseorang tidur lebih dari 9 jam dalam kurun waktu 24 jam dan masih merasa grogi sepanjang hari.
Mendapatkan beberapa jam tidur minimum sehari sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik, tetapi ketika seseorang mulai tidur berlebihan maka itu bisa menjadi penyebab penyakit.
Baca Juga: 5 Aktivitas Sehari-hari Yang Dapat Mempengaruhi Kebugaran Fisik Anda
Tidur 7 hingga 8 jam setiap hari dianggap cukup untuk kesehatan pikiran dan tubuh. Tetapi ada beberapa orang yang terus tertidur sepanjang waktu. Ini tidak hanya memiliki efek negatif pada fungsi mereka pada hari berikutnya, tetapi juga dapat memiliki efek yang sangat buruk pada kesehatan mereka dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, perlu dikendalikan. Berikut adalah beberapa tips efektif tentang cara mengontrol tidur yang berlebihan.
Berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan tubuh yang sehat?
Studi terbaru menunjukkan bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda sesuai dengan usia mereka. Menurut National Sleep Foundation, yang membutuhkan berapa banyak tidur sesuai usia.
- 0-3 bulan – 14 hingga 17 jam
- 4-11 bulan -12 hingga 15 jam
- 1-2 tahun – 11 hingga 14 jam
- 3-5 tahun – 10 hingga 13 jam
- 6-13 tahun – 9 hingga 11 jam
- 14-17 tahun – 8 hingga 10 jam
- 18-64 tahun – 7 hingga 9 jam
- Lebih dari 65 tahun- 7 hingga 8 jam
Apa yang menyebabkan Anda tidur berlebihan?
Tidak cukup tidur di malam hari: Bekerja shift malam, menonton TV atau membaca larut malam, dll. Dapat menyebabkan hipersomnia.
Karena cuaca: Karena kedinginan di musim dingin, tidur dapat berulang kali terganggu di malam hari. Hal yang sama dapat terjadi di musim panas juga. Kurangnya tidur nyenyak menyebabkan perasaan mengantuk keesokan harinya.
Kecemasan atau stres: Beberapa orang tidak tidur nyenyak di malam hari karena stres dan karenanya, mereka lelah keesokan harinya. Tidur malam yang baik sangat penting untuk tidur yang sehat.
Minum obat: Alergi dan minum obat tidur dapat mempengaruhi pola tidur. Minum obat juga bisa menjadi alasan. tidur berlebihan.
Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol juga bisa menjadi salah satu alasan untuk tidur berlebihan.
Minuman berkafein: Orang yang mengonsumsi teh atau kopi dapat memengaruhi siklus tidur mereka. Ini juga bisa menjadi alasan mengapa Anda tidur berlebihan.
Adanya penyakit serius: Asma nokturnal, hipotiroid, refluks esofagus, dll. dapat menyebabkan hipersomnia.
Gangguan tidur: Sindrom kaki gelisah, sleep apnea, sleepwalking, stres, dll. Dapat mengganggu pola tidur Anda.Berikut ini jenis kondisi tidur berlebihan:
1. Narkolepsi Tipe-1: Narkolepsi Tipe-1 adalah jenis gangguan tidur, yang mempengaruhi pola tidur. Seseorang yang menderita ini mungkin memiliki masalah tidur berlebihan di siang hari bahkan setelah cukup tidur di malam hari.
Masalah ini dapat disebabkan oleh berkurangnya neuron hipokretin hipotalamus yang ada di otak atau karena katapleksi.
2. Narkolepsi Tipe-2: Ini juga merupakan jenis hipersomnia, yang sering terlihat pada remaja. Sama seperti narkolepsi tipe-1, pada kondisi ini juga penderita mengeluh selalu mengantuk. Itu tidak memiliki masalah cataplexy.
Untuk alasan ini juga dapat dianggap sebagai tahap pertama dari narkolepsi tipe 1. Orang yang menderita ini dapat merasa segar dengan tidur siang di siang hari.
3. Hipersomnia idiopatik: Orang dengan hipersomnia idiopatik juga merasa mengantuk sepanjang hari meskipun cukup tidur di malam hari.
Dalam hal ini, orang tersebut sama sekali tidak memiliki kendali atas siklus tidurnya. Berbeda dengan orang yang menderita narkolepsi, orang yang menderita kondisi ini tidak dapat merasa segar bahkan setelah tidur siang.
4. Sindrom Klein-Levin: Ini juga merupakan jenis hipersomnia, yang jarang terjadi. Terutama penyakit ini dapat menyerang remaja laki-laki. Orang yang menderita ini dapat tidur selama 20 jam berturut-turut, dan mereka bangun hanya untuk makan dan tertidur lagi. Kondisi ini dapat mengganggu selama beberapa minggu atau bulan.
Alasan utama di balik ini dapat dianggap sebagai gangguan yang berkaitan dengan kondisi kognitif, perilaku dan mental.
Beberapa cara super efektif untuk mengontrol tidur berlebihan:
1. Kopi
Kopi adalah solusi yang baik untuk melawan rasa grogi. Menurut penelitian di situs NCBI (Pusat Informasi Bioteknologi Nasional), kafein ditemukan dalam kopi.
Konsumsi kafein secara langsung mempengaruhi sistem otak. Hal ini dikenal untuk meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf. Hal ini dapat membantu untuk membebaskan kita dari rasa lelah dan mengantuk.
2. Air
Menurut penelitian, kurang minum air putih dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh, membuat Anda kehilangan konsentrasi dan membuat Anda merasa mengantuk sepanjang waktu. Dalam situasi seperti itu, minum cukup air sepanjang hari terbukti bermanfaat.
3. Olahraga
Salah satu penyebab utama hipersomnia adalah obesitas. Dalam situasi seperti itu, seseorang yang menderita hipersomnia dapat melakukan semua jenis olahraga selama 30 menit hingga satu jam setiap hari. Dengan ini, orang tersebut dapat merasa segar dan menjaga berat badan mereka tetap terkendali.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Pigmentasi Di Sekitar Mulut Anda
4. Mandi
Saat tubuh Anda terasa lelah, Anda mulai mengantuk. Dalam situasi seperti itu, mandi bisa membantu. Mandi menyegarkan suasana hati Anda dan membantu Anda merasa segar dan aktif. Dengan demikian, mandi dapat meredakan rasa lelah akibat terlalu banyak tidur.
5. Tidur siang
Tidur siang sebentar ketika Anda merasa mengantuk juga dapat membantu Anda menjauh dari tidur. Padahal, tidur siang sebentar bisa membantu menghilangkan rasa lesu dan kantuk sekaligus menghilangkan kantuk. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat memberikan manfaat seperti mempertajam daya ingat Anda serta meningkatkan kapasitas kerja Anda.
Itulah beberapa cara yang bisa membantu Anda mengontrol waktu tidur Anda. Semoga bermanfaat.