Smartips.id–Stres sangat umum dialami saat ini sehingga dianggap normal. Kebanyakan orang dewasa di lingkungan perkotaan kebanyakan berada di bawah tekanan yang berubah-ubah.
Tampaknya memberi kita energi yang dibutuhkan untuk melewati kehidupan kita yang sibuk. Tapi stres kronis dapat “membunuh” kita. Stres kronis menyebabkan atau berkontribusi pada pertumbuhan penyakit dengan cara yang mendalam dan sistemik. Stres sesekali adalah respons alami dan sehat.
Itu dapat menginspirasi kita untuk menyelesaikan sebuah proyek atau melindungi diri kita sendiri dalam situasi berbahaya. Tapi stres yang dialami terus-menerus mengambil korban berat pada tubuh. Meditasi telah terbukti secara klinis sebagai solusi efektif dan tahan lama untuk mengelola stres.
Baca Juga : Manajemen Stres Di Masa Pandemi
Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi kekuatan dari meditasi dalam membantu kita mengelola stres.
1. Menyeimbangkan Sistem Saraf
Stres adalah produk langsung dari sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur fungsi proses fisiologis bawah sadar kita, seperti pencernaan, kesuburan, kekebalan, detak jantung, sirkulasi, dan metabolisme. Ketika kita mengalami situasi atau pikiran yang penuh tekanan, aspek stimulasi sistem saraf otonom, Sistem Saraf Simpatik (SNS), seketika menyala.
SNS mempercepat denyut nadi dan laju napas. Ini menekan proses tubuh yang tidak penting untuk kelangsungan hidup kita, seperti pencernaan, kekebalan, dan fungsi otak yang lebih tinggi, sehingga energi dapat dialihkan ke otot kita dan fungsi otak reaktif. Ini adalah reaksi yang perlu, berguna, dan sementara ketika kita benar-benar dalam bahaya.
Dalam sistem saraf otonom yang sehat, begitu ancaman melewati Sistem Saraf Parasimpatis (PSNS) aktif untuk membawa kita kembali ke keseimbangan. PSNS mendistribusikan kembali energi ke sistem pencernaan, reproduksi, dan kekebalan. Ini menenangkan seluruh tubuh dan memperlambat detak jantung dan pernapasan.
Tapi ketika kita stres kronis, SNS selalu aktif. Ketika terus-menerus diaktifkan, itu membuat tubuh lelah dan menekan fungsi tubuh yang penting dengan cara yang mengancam kesehatan kita. Meditasi menenangkan SNS dan mengaktifkan PSNS. Latihan meditasi yang teratur dapat menciptakan pola baru dan mengganggu siklus stres yang menjadi kebiasaan sehingga sistem saraf dapat menemukan keseimbangan kembali.
2. Terampil Mengatasi
Meditasi membantu kita mengembangkan keterampilan dan kesadaran untuk menangani situasi sulit dengan lebih anggun. Itu tidak berarti bahwa kita tidak lagi mengalami situasi stres, tetapi kemampuan kita untuk mengatasinya meningkat. Kemudian kita cenderung tidak menanggapi situasi yang menantang dengan cara yang melanggengkan siklus stres.
Dua orang dapat berada dalam situasi yang sama persis dan memiliki reaksi yang sama sekali berbeda, tergantung pada tingkat stres dasar mereka dan kehalusan perhatian dan kesadaran mereka. Meditasi membantu kita lebih efektif menangani segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
3. Belajar Bernapas Dalam
Napas dalam adalah salah satu kunci kesehatan. Bernapas dalam-dalam mengoksidasi darah dan membersihkan racun dan energi lama. Ini juga menenangkan SNS dan mengaktifkan PSNS. Banyak teknik meditasi termasuk latihan pernapasan untuk membantu menenangkan pikiran. Hal ini memudahkan kita untuk bernafas lebih dalam ketika kita dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan.
4. Fokus Mental
Meditasi meningkatkan kejernihan dan fokus mental kita. Hal ini membuat kita lebih waspada dan penuh perhatian dalam setiap situasi. Jika Anda dapat fokus dengan jelas di setiap momen, Anda cenderung tidak membuat kesalahan yang ceroboh atau melakukan hal-hal lain yang akan menyebabkan lebih banyak stres.
Peningkatan fokus ini membantu kita menikmati momen-momen positif dengan lebih penuh, dan menemukan solusi dalam situasi yang menantang atau berbahaya.
Baca Juga : Waspada Ini 5 Tanda Kekebalan Tubuh Lemah
5. Akhiri Perulangan Mental
Salah satu dari banyak cara kita menciptakan stres dalam tubuh kita adalah dengan jatuh ke dalam lingkaran mental yang berulang. Lingkaran mental ini dapat mengambil banyak bentuk. Lingkaran ini menyerang SNS, bahkan jika kita tidak berada dalam situasi eksternal yang berbahaya. Meditasi mengajarkan kita untuk mengamati pikiran.
Kesadaran bahwa meditasi memupuk, memungkinkan kita melihat pola dan cerita mengendalikan pikiran dan persepsi kita. Kesadaran ini memungkinkan kita untuk berhenti sejenak di tengah lingkaran dan melihat bagaimana pikiran kita menjalankan pertunjukan.
Ketika kita dapat melihat apa yang terjadi di dalam diri kita, kita dapat membuat pilihan yang berbeda daripada tetap terjebak dalam pola lama yang sama.
6. Kekuatan Pilihan
Ketika kita stres, kita beroperasi dalam apa yang disebut mode “lawan, lari, atau beku”. Otak reaktif mengambil alih, dan yang kita fokuskan hanyalah kebutuhan mendesak.
Jika kita mengalami stres kronis, hal ini dapat menyebabkan banyak pilihan yang tidak sehat bagi kita dalam jangka panjang. Kita mungkin makan sesuatu yang memuaskan kebutuhan mendesak akan kesenangan, atau bertengkar dengan seseorang yang kita cintai ketika kita berada dalam keadaan reaktif itu.
Meditasi memberi kita kemampuan untuk membedakan kapan impuls akan melayani kita dalam jangka panjang, atau hanya reaksi berbasis rasa takut.
Kita berdua dapat memenuhi kebutuhan mendesak kita dan mengambil tindakan yang akan mendukung kesejahteraan jangka panjang kita.
7. Momen Damai
Saat kita benar-benar kewalahan, rasanya seperti tenggelam tanpa jalan keluar. Tetapi alih-alih lari dari diri kita sendiri, meditasi mengajarkan kita bagaimana menemukan pusat yang tenang. Bahkan satu rasa damai pun bisa mulai membuat kita rileks dari dalam ke luar.
Stres adalah salah satu efek samping paling berbahaya dari kehidupan modern. Stres kronis memakai sistem saraf dan berdampak negatif pada kesehatan kita.
Tetapi praktik meditasi sederhana dapat menenangkan sistem saraf dan menjernihkan pikiran, memungkinkan kita melepaskan stres dan menemukan lebih banyak kedamaian dalam hidup kita. Semoga bermanfat.